Posted by Rumah Cinta Indonesia on Wednesday, February 18, 2015
4 februari 2015
Malam ini dlm tajuk Turangga Saputra Muda Nyawiji,
Huda Faujan
kembali hadirkan Reog Dodhog. Selain alat musik kendang satu membran yg
mencitrakan penyerbukan budaya Bugis-Jawa, yaitu ikat kepala. Dari mana
penyerbukan budaya itu bermula ? Di Jawa tatkala perang Trunojoyo ada
dua tokoh Makasar yg datang yaitu Kraeng Galesung setelah ayahnya kalah
(Sultan Hasanudin). Galesung jelas membela Trunojoyo dan saru lagi Arung
Palaka yg bermusuhan dng Kraeng Galesung. Kedua tokoh Mak
asar
ini membawa pasukan dan Galesung akhirnya wafat dimakamkan di Ngantang.
Mereka naik turun gunung Kelud bergerilya. Bukan tidak mungkin mereka
melakukan penyerbukan kesenian, lantaran keduanya berasimilasi dng
pendukuk Jawa. Galesung bersekutu dengan Trunojoyo dan Ariung dengan
Mataram, kendati keduanya diadu domba oleh Belanda. Bayarannya juga
mahal Kapten Tack meninggal. Mereka perang saudara, tapi keseniannya
kolaborasi.
sumber : https://www.facebook.com/semarsuwitoyasin?fref=nf